Bahwa seorang petani hendaknya berorientasi pada pasar dan menjadikan pertaniannya sebagai lahan pabrik (agriindustri ) yang di miliki. Memang pola pikir merupakan kualifikasi dari tingkat pendidikan menjadikan modal utama yang menjadikan pola pikir berkembang tidak hanya sebagai petani gurem . dalam faktanya sekarang banyak perusahan perusahan swasta nasional yang juga menanamkan modalnya untuk usaha agribisnis ini . namun para konglomerat ini menggunakan para sarjana sarjana pertanian pilihan dari perguruan tinggi yang berkualitas untuk pengoprasian agribisnisnya dan hasil yang di dapat tidak kalah dengan industri manufactur . sebagai contoh tersebut telah menjelaskan bahwa tingkat pendidikan sangat perpengaruh. Melalui sosialisasi yang di terapkan pemerintah merupakan wujud nyata bahwa perkembangan SDM pertanian sangat di butuhkan untuk petani indonesia menjadi real petani agribisnis.
Bahwa seorang petani hendaknya berorientasi pada pasar dan menjadikan pertaniannya sebagai lahan pabrik (agriindustri ) yang di miliki. Memang pola pikir merupakan kualifikasi dari tingkat pendidikan menjadikan modal utama yang menjadikan pola pikir berkembang tidak hanya sebagai petani gurem . dalam faktanya sekarang banyak perusahan perusahan swasta nasional yang juga menanamkan modalnya untuk usaha agribisnis ini . namun para konglomerat ini menggunakan para sarjana sarjana pertanian pilihan dari perguruan tinggi yang berkualitas untuk pengoprasian agribisnisnya dan hasil yang di dapat tidak kalah dengan industri manufactur . sebagai contoh tersebut telah menjelaskan bahwa tingkat pendidikan sangat perpengaruh. Melalui sosialisasi yang di terapkan pemerintah merupakan wujud nyata bahwa perkembangan SDM pertanian sangat di butuhkan untuk petani indonesia menjadi real petani agribisnis.
No comments:
Post a Comment