Tidak
dapat dipungkiri, bahwa facebook adalah ajang berkumpulnya milyaran
orang dalam dunia maya. Sehingga merupakan tempat yang sangat strategis
untuk mendapatkan dukungan atau menyebarkan informasi apapun di
dalamnya. Baik informasi yang bermanfaat maupun kabar yang tidak berguna
sama sekali.
Inilah
salah satu kelemahan facebook yang masih welcome untuk memberikan
keleluasaan usernya memposting apapun di dalamnya, termasuk info
menyesatkan, SARA, politik, pencemaran nama baik, dan lain sebagainya.
Bahkan pornografi pun sangat melimpah di dalam media sosial terpopuler
sejagad ini. Juga status citra diri agar menjadi populer untuk kemudian
mendapatkan keuntungan pribadi.
Salah
satu diantara info yang dijadikan senjata guna memperoleh kepentingan
pribadi adalah ajakan menyukai status atau halaman tertentu untuk
mendapatkan keuntungan lainnya yang lebih besar. Meski info yang
diberikan berlum tentu nyata adanya. Sahabat mungkin pernah atau bahkan sering melihat status yang bunyinya seperti ini :
"Semoga
bayi ini diberi kemudahan dalam menjalankan operasinya. Sisakan waktu
Anda untuk klik LIKE dan komentar AMIN untuk mendukung bayi malang ini."
Lalu
di bawahnya tersemat gambar foto si bayi tersebut. Entah bayi beneran
atau gambar hasil modidikasi photoshop, jarang yang memberi keterangan
sumbernya. Lalu ada pula yang membuat status seperti ini :
"Katakan SUBHANALLOH dan jangan lupa LIKEnya."
Kemudian di bawahnya ada gambar sesuatu yang sangat menakjubkan tentang kekuasaan Tuhan. Lalu status seperti ini :
"Ayo
dukung gadis malang ini untuk mendapatkan bantuan dari presiden RI
dengan cara SHARE. Semoga yang SHARE diberi kemudahan dalam segala
apapun di dunia dan akherat."
Lalu
tersemat di bawahnya, ada gadis buntung berjalan terseret di atas aspal
membawa amplop di depan istana negara. Juga opsi memilih seperti ini :
"Pilih mana ? Pilih 1 dapat surga. Pilih 2 dapat neraka."
Lalu terdapat gambar orang sholat di nomor 1 dan orang judi di nomor 2. Dan
status-status serupa lainnya yang dibuat sangat-sangat menyentuh
siapapun untuk memberikan repon sesuai yang diinginkan si admin pembuat
status tersebut. Dan status-status seperti ini biasanya mendapatkan respon hingga ratusan ribu pengguna facebook.
Efeknya
adalah, status tersebut akan menempati urutan pertama dalam Beranda
facebook yang tersetting urutan terpopuler lebih awal, sehingga akan
terus mendapatkan banyak respon berkali-kali. Kemudian pengguna yang
lain merasa ingin berkawan dengan 'orang baik' pemilik status tersbut
lalu 'Add' untuk dijadikan teman di facebook meski tidak pernah tahu
siapa orang itu.
Okelah,
saya juga harus khusnudzon atau baik sangka kepada si pembuat status
tersebut. Dan semoga melalui status yang dibuatnya akan balik memberikan
pahala baginya. Namun benarkah demikian? Ataukah ada niat lainnya agar
jadi populer misalnya? Atau memang ada niat terselubung di balik itu?
Saya
ingat ketika mega bintang sekaligus atlet bola Real Madrid, yakni
Cristiano Ronaldo, yang beberapa waktu silam mendapatkan hadiah uang
milyaran rupiah (jika dikurskan ke rupiah) hanya dengan satu cuitan
dalam akun twitter miliknya. Hadiah yang didapatkan kepada CR7 adalah
dari si pemilik merk yang kebetulan disebutkan oleh CR7 pada cuitan
tersebut. Meski menurut pengakuannya, CR7 tidak dalam rangka membuat
iklan promosi, hanya menulis status di twitter semata. Namun si pemilik
merk tersebut merasa salah satu produknya ikut dipromosikan oleh CR7
yang notabene memiliki banyak jumlah followers.
Nah,
jika ini dikaitkan dengan status facebook di atas, maka ada dua hal
yang bisa didapatkan. Yakni akun populer dan pendapatan iklan. Makin
populer, akun tersebut makin banyak peminatnya baik bagi facebook itu
sendiri maupun bagi advertiser lain yang ingin memasang iklannya.
Setelah itu, rupiah akan mengalir ke rekening si pemilik akun populer
tersebut.
Gambaran rute 'modus' yang dijalankan adalah seperti dalam gambar berikut :
1. Buat status seperti contoh di atas.
2. Dapat like, komentar dan share yang banyak.
3. Akun jadi populer.
4. Facebook melihat kemungkinan untuk menampilkan iklannya di akun tersebut.
5. Pemilik akun mendapatkan value bagi hasil dari facebook melalui iklan yang ditampilkan.
Saya
tidak ingin mengarahkan ulasan ini sebagai sesuatu hal yang negatif
dengan mengatakan modus atau istilah lainnya. Namun jika ini memang
benar-benar sebuah bisnis online dan bukan modus penipuan atau modus
penyesatan jalur bisnis, maka sangat dianjurkan untuk dilakukan secara
jujur.
Paling
tidak, dengan menggunakan gambar yang memang benar-benar ada alias
tidak fiktif dan jangan lupa untuk memberikan rincian sumbernya jika
memang tampak sebuah image news atau gambar berita. Kemudian luruskan
niat agar tidak melenceng dari kalimat status yang ada. Jika memang
untuk mendoakan, maka niatkan dengan tulus juga untuk mendoakan, bukan
niat untuk dapat respon balik yang berlimpah lalu jadi populer. Dan lain
sebagainya.
Semoga uraian yang sedikit ini tidak mengecilkan siapapun untuk terus berkarya. Sangat bijaksana bila ada kata maaf atas kalimat dan kata-kata yang tidak tepat dalam postingan ini. Thanks.
sumber : http:// bloging -gampang.blogspot .com
No comments:
Post a Comment