4 Tips Cara Cegah Aksi Penipuan Online di Aplikasi Pesan Instan - angkrukmh

Latest

education and informative

BANNER 728X90

Sunday, June 11, 2017

Tips Cara Cegah Aksi Penipuan Online di Aplikasi Pesan Instan



Modus penipuan seperti phishing dan scam, nyatanya menjadi ancaman bagi pengguna aplikasi pesan instan. Pada kenyataannya, sudah banyak kasus phishing terjadi di beberapa aplikasi pesan instan, dan yang paling kerap mengalami insiden ini adalah WhatsApp.

Baru-baru ini marak beredar pesan berantai berisikan penipuan gratis kuota 50GB semua operator. Dengan iming-iming kuota internet 4G gratis 50GB, pengguna ‘digoda’ untuk mengeklik tautan yang ada di dalam isi pesan tersebut.

“Kabar baik bagi pengguna Telkomsel Dapatkan Data Internet Gratis 50GB 4G dengan telkomsel Sim untuk 90days,dengan suara terbatas memanggil. Klik di sini untuk mengaktifkan sekarang 👉 http://Telkomsel4G.ml” begitu kira-kira bunyi pesan berantai itu.
Pengguna Google Docs juga mengalami insiden serupa. Pada Mei 2017, scammer menggunakan modus mengajak pengguna Gmail diminta mengklik tautan untuk melihat sebuah dokumen, yang menyediakan akses bagi peretas untuk menyusup ke akun Google mereka, termasuk untuk mengintip email, kontak, dan dokumen online.

Tak hanya Google Docs dan WhatsApp, aplikasi pesan instan BBM (BlackBerry Messenger) bahkan kena getahnya. Kasus terbaru membawa scammer menyebarkan pesan yang berisi iming-iming hadiah menggiurkan berupa mobil.
Dan yang sangat meresahkan, dalam aksinya mereka membawa nama PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek). Scammer menyebarkan spam tersebut dengan menautkan link yang seakan-akan merupakan situs resmi dari Grup Emtek.

"Selamat Anda selaku Pengguna BBM ANDROID/SMARTPHONE PIN BBM Anda Beruntung Memenangkan Hadiah utama ( 1 ) unit MOBIL TOYOTA AVANZA VELOZ No.Code Pemenang "(KH799DL)"Resmi dengan surat Pengesahan dan Dilegalisir oleh NOTARIS No lampiran: Und.03Rkp 39.IIV-5 Sah 2017," demikian isi pesan penipuan tersebut.

Selain tautan, untuk meyakinkan korban, scammer juga menyantumkan nomor telepon. "Pengambilan atau Pengurusan Hadiah silahkan kunjungi atau klik website resmi Pengundian; http://pt-elang-mahkota-teknologi-tbk.webs.com/HUB : Cs 085824387581."

Situs abal-abal tersebut juga menyantumkan nama customer service yang bisa dihubungi. Scammer dengan percaya diri menuliskan nama Boy Noviansyah beserta foto KTP dan kartu anggota Grup Emtek palsu.

Pantauan, jelas ini adalah penipuan. Dalam situs tersebut, korban akan diarahkan untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat dan ketentuan pengambilan hadiah.

Belajar dari semua kasus yang disebutkan di atas,  menyajikan tips khusus bagi pengguna aplikasi pesan instan agar tidak terseret dalam aksi phishing. Dalam arti, untuk mencegah tindak penipuan yang terjadi di aplikasi pesan instan, ada baiknya kita semua menyimak tips-tips berikut ini.

No comments: