ABSTRAK
Organofosfat Hidolase (OPH) Merupakan Enzim Intraseluler Yang Diisolasi Dari Bakteri Pseudomonas Putida. Enzim Ini Mampu Mendegradasi Pestisida Golongan Organofosfat. Enzim OPH Yang Telah Diisolasi Dari Pseudomonas Putida, Dimurnikan Dengan Metode Fraksinasi Bertingkat Menggunakan Amonium Sulfat Dengan Tingkat Kejenuhan 0-45% Dan 45-65%. Uji Aktivitas Enzim Dilakukan Dengan Mereaksikan OPH Dengan Substrat Diazinon Maupun Malathion Pada Berbagai Konsentrasi Dan Ph, Pada Temperatur Ruang Selama 30 Menit. Penentuan Ph Optimum OPH Dilakukan Dengan Mengukur Aktivitas Enzim Pada Variasi Ph (7,5; 8; 8,5;
9; 9,5). Penentuan Parameter Kinetika Reaksi Enzimatis (Vmaks Dan KM) Dilakukan Dengan Mereaksikan Enzim OPH Pada Variasi Konsentrasi Diazinon (6; 8; 10; 15; 20) Ppm Dan Malathion (10; 15; 20; 25;
30) Ppm. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Fraksi Pengendapan 0-45% Mempunyai Aktivitas Optimum 0,035 Unit Untuk Diazinon Dan 0,067 Unit Untuk Malathion. Ph Optimum Yang Dicapai Berdasarkan Aktivitas Tertinggi Untuk Diazinon Ph 9 Dan Malathion Ph 7,5. Hasil Penentuan Kinetika Reaksi Enzimatis OPH Didapatkan Vmaks = 3,5 X10-3μmol/Menit Dan KM = 7,4 Mg/L Untuk Diazinon, Sedangkan Untuk Malathion Vmaks = 16,8 X 10-3 Μmol/Menit Dan KM = 19,24 Mg/L.
Kata kunci: diazinon, malathion, OPH
PENDAHULUAN
Organofosfat hidrolase (OPH) mampu mengkatalisis reaksi hidrolisis pestisida organofosfat. Pada reaksi hidrolisis ini, enzim akan menghidrolisis ikatan fosfoester dari organofosfat serta mengurangi toksisitas organofosfat. [1]. Pada penelitian biologi molekuler, OPH telah dikembangkan terus-menerus. Beberapa OPH telah diisolasi dan dimurnikan dari berbagai mikroorganisme [2]. Berbagai bakteri organofosfat yang dapat menurunkan toksisitas organofosfat, termasuk Pseudomonas diminuta MG, Flavobacteriumsp, Arthrobacter sp, Penicilliumlilacinum BP303, telah diisolasi dari lingkungan yang terdapat senyawa organofosfat [3]. Organofosfat merupakan jenis pestisida yang direkomendasikan oleh Departemen pertanian Republik Indonesia [4].
Aktivitas spesifik enzim yang dimurnikan mempunyai aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak kasarnya sehingga menghasilkan suatu analisis yang lebih selektif dan sensitif. Enzim murni dapat diperoleh dengan mengisolasi enzim dari jaringan sehingga komponen sel dapat terpisahkan dengan enzim [5].
Pada penelitian ini dipelajari lebih lanjut mengenai Aktivitas spesifik, uji kadar
protein dan karakterisasi enzim OPH dengan menggunakan substrat diazinon dan malathion. Sehingga dapat mengetahui kemampuan enzim OPH dalam mendegradasi pestisida organofosfat diazinon dan malathion yang meliputi pengaruh variasi konsentrasi dan pH untuk menentukan hasil optimumnya dari bakteri Pseudomonas putida.
METODA
PENELITIAN
qMetode penenelitian dilakukan dengan memerhatikan hal hal berikut :
ØAlat Dan Bahan
ØProsedur Penelitian
ØUji Kadar Protein
ØPenentuan Aktivitas Spesifik OPH
ØKarakterisasi Enzim OPH
HASIL
DAN PEMBAHASAN
qPenentuan Kadar Protein dan Aktivitas Spesifik Enzim OPH
Pembahansan Nya Adalah Kadar Protein Ditentukan Dengan Menginterpolasikan Serapan Sampel Pada Kurva Baku
BSA Y= 3.10-5 X + 0,023. Kadar Protein Yang Diperoleh Untuk
Tingkat Kejenuhan 0-45% Adalah 1,355
Mg Dan 45-65% Adalah 4,177
Mg. Apabila Kadar
Protein Larutan Enzim Sudah Diketahui Maka Dapat Ditentukan Aktivitas Spesifiknya. Aktivitas Spesifik OPH Dengan Substrat Diazinon Dan Malathion Pada Tiap
Tingkat Kejenuhan Amonium Sulfat Dapat Dilihat Pada
ØHasil Aktivitas Spesifik Enzim OPH Pada
Tingkat Kejenuhan Amonium Sulfat 0-65% Menggunakan Substrat Diazinon Dan Malathion
KESIMPULAN
1. Enzim organofosfat hidrolase dapat mendegradasi organofosfat diazinon menjadi 2-isopropil-6-pirimidin-4-il dan O,O-dietil fosforoditioat, aktivitas spesifiknya pada tingkat kejenuhan amonium sulfat 0-45% sebesar 0,035 unit, sedangkan organofosfat malathion menjadi O,O-dimetilfosforoditioat dan dietil maleat dengan aktivitas spesifik 0,067 unit.
1. Enzim organofosfat hidrolase dapat mendegradasi organofosfat diazinon menjadi 2-isopropil-6-pirimidin-4-il dan O,O-dietil fosforoditioat, aktivitas spesifiknya pada tingkat kejenuhan amonium sulfat 0-45% sebesar 0,035 unit, sedangkan organofosfat malathion menjadi O,O-dimetilfosforoditioat dan dietil maleat dengan aktivitas spesifik 0,067 unit.
2. Pengukuran Aktivitas spesifik tertinggi enzim organofosfat hidrolase dengan substrat diazinon, terdapat pada pH 9 dengan nilai Vmaks dan KM adalah 0,0035
μmol/menit dan 7,8
mg/L, dan substrat malathion pada pH 7,5
dengan nilai Vmaks dan KM adalah 0,0168
μmol/menit dan 19,24
mg/L.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Murni,
S. W., Kholisoh S. D., Tanti D.L., dan
Petrissia E.M., 2011, Produksi,
Karakterisasi, dan
Isolasi Lipase dari Aspergillus niger,
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”, Yogyakarta, 22 Februari 2011
2. Mohammadi,
S. H., 2012, Isolation, purification, and Charactertization
of Proline Dehydrogenase from a Pseudomonas putida
POS-F84 Isolate, Iranian Journal of Biotechnology, Vol.10(2) :111 – 119
3. Ningfeng,
W., Minjie, D., Xiuyun, S.,Guoyi1, L., Bin Y., dan
Yunliu, F., 2004, Isolation, purification and characterization
of a new organphosphorus hydrolase
OPHC2, Chinese Science Bulletin,Vol. 49 (3) : 268 - 272.
4. Gahlaut,
Anjum,Ashih Gothwal,
Anil K. Chhillar, Vikas Hooda, 2012, Electrochemical Biosensor for Determination of Organophosphorus
Compounds : Review, Applied Bioesensor, Vol. 1 : 1-8
5. Poedjiadi,
A. dan Supriyanti F. M. T., 2006, Dasar-Dasar
Biokimia, UI-Press, Jakarta.
No comments:
Post a Comment