Salah satu sumber rasa amarah yang paling umum adalah serangan atau gangguan yang dilakukan orang lain. Misalnya kita tiba-tiba dipukul tanpa sebab yang jelas, diserang dengan caci maki, dan sebagainya. Artinya orang lain melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan. Tergantung pada bagaimana pandangan orang yang dirugikan apakah is diganggu atau diserang.
Pada umumnya orang akan merasa agresif terhadap sumber serangan. Demikian juga berbagai rangsangan yang tidak disukai dapat menimbulkan agresi. Misalnya bau badan, asap rokok, pemandangan yang memuakkan, dan sebagainya akan memperlihatkan peningkatan perasaan agresif Motif yang tampak atau maksud dibalik tindakan orang lain, terutama jika secara potensial bersifat provokatif, seringkali jauh lebih penting dalam mempengaruhi kita untuk bertindak agresif Salah satu akibat dari kecenderungan membalas ini adalah adanya kekerasan yang terus berkembang.
Sumber utama kedua rasa marah adalah frustasi. Frustasi adalah gangguan atau kegagalan dalam mencapai tujuan. Bila seseorang hendak pergi ke suatu tempat, melakukan sesuatu atau menginginkan sesuatu dan kemudian dihalangi, maka kita katakan bahwa orang itu mengalami frustasi. Salah satu prinsip dasar dalam psikologi adalah bahwa frustasi cenderung membangkitkan perasaan agresif.
Selanjutnya adalah peran atribusi, yang menyatakan bahwa suatu kejadian akan menimbulkan amarah dan perilaku agresif bila si korban mengamati serangan atau frustasi itu dimaksudkan sebagai tindakan yang menimbulkan bahaya. Bila korban menghubungkan frustasi dengan keadaan yang tidak dapat dihindarkan maka tidak akan timbul amarah yang lebih besar. Tetapi bila tidak ada pembenaran faktor eksternal semacam itu dan bila dibuat pertalian internal, maka yang timbul adalah rasa marah yang jauh lebih besar
Benda mati juga dapat menimbulkan amarah misalnya ban kempes, banjir, bath yang membuat kita tersandung dan sebagainya, yang biasanya tidak dianggap sebagai hasil tindakan seseorang yang menyakiti kita. Terdapat banyak frustasi dan gangguan yang tidak akan membuat kita marah bila is tidak dimaksudkan untuk melukai.
No comments:
Post a Comment