4 PERKEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP - angkrukmh

Latest

education and informative

BANNER 728X90

Thursday, July 20, 2017

PERKEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP

Dalam mempelajari perkembangan manusia, kita harus membedakan dua hal, yaitu proses pematangan dan proses belajar. Selain itu masih ada hal ketiga dan keempat yang ikut menentukan perkembangan, yaitu kekhasan atau bakat dan lingkungan.

Pematangan.
Pematangan berarti proses pertumbuhan yang menyangkut penyempurnaan fungsi-fungsi tubuh secara alamiah sehingga mengakibatkan perubahan-perubahan dalam perilaku, terlepas dari ada atau tidak adanya proses belajar.

Belajar
Belajar berarti mengubah atau memperbaiki perilaku melalui latihan, pengalaman atau kontak dengan lingkungan yang disebabkan melalui latihan dan pengalaman secara relatif tidak berubah. Pada manusia, penting sekali belajar melalui kontak sosial agar manusia dapat hidup dalam masyarakat dengan struktur kebudayaan yang rumit itu.
Menurut Feldman (2003), dalam proses belajar, ada tiga hal utama yang harus dipahami, yakni:
1. Belajar adalah perubahan tingkah laku (yang buruk atau baik).
2. Melalui seperangkat latihan dan pengalaman.
3. Relatif permanen, tidak hanya muncul sesaat.


Pengondisian Klasik
Prinsip belajar yang menggunakan pemasangan stimulus netral dan stimulus yang dikondisikan.

Penerapan Pengondisian Klasik pada Tingkah Laku Manusia
Pada kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gejala belajar dan terapannya. Salah satunya iklan. Iklan merupakan upaya mengenalkan produk kepada masyarakat sekaligus untuk membuat masyarakat mau menuruti apa yang disampaikan oleh pembuat iklan.

Pengondisian Operan
Teknik dalam pembentukan tingkah laku yang menggunakan penguatan (reinforcing) untuk menimbulkan satu respons yang diinginkan.
Menurut B.F. Skinner, setiap stimulus pada prinsipnya akan menghasilkan beberapa kemungkinan respons. Untuk mendapatkan apa yang diinginkan, maka hanya respons-respons tertentu saja yang akan diperkuat atau ketika ada respons yang tidak diinginkan, dilemahkan, yang pada akhirnya menjadikan respons tadi menjadi respons yang "dipelajari". Jadi, pengondisian operan adalah respons alami yang diperkuat atau dilemahkan, tergantung pada kondisi diterima atau ditolak.

Ganjaran Positif, Ganjaran Negatif dan Hukumannya.
Ganjaran positif adalah stimulus yang ditambahkan pada lingkungan yang kemudian meningkatkan respons awal (Feldman, 2003).
Ganjaran negatif adalah jika stimulus tertentu diangkat atau dihilangkan dan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga memunculkan kembali respons yang diinginkan di masa yang akan datang (Feldman, 2003).
Jika seorang siswa tidak membuat tugas seperti apa yang digariskan oleh gurunya, besar kemungkinan is akan mendapat masalah. Maksud dari masalah adalah, siswa tadi akan mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari gurunya sebagai konsekuensi tingkah lakunya. Konsekuensi ini umumnya bertujuan untuk membuat pelaku sadar bahwa apa yang dilakukan bukanlah diinginkan sehingga diperlukan perlakuan khusus, perlakuan khusus inilah yang disebut hukuman, yaitu stimulus yang memungkinkan untuk mengurangi timbulnya tingkah laku yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Penerapannya dalam Tingkah Laku
Tampaknya, dalam keseharian pelaksanaan teori betajar, pengondisian operan lebih sering dilaksanakan. lni pada dasarnya hanya menguatkan tingkah laku yang diinginkan dan mengurangi apa yang tidak diinginkan.

Sinergi Pematangan Belajar

Ada perilaku-perilaku yang ditentukan semata-mata oleh proses pematangan seperti halnya dengan berjalan, namun ada puta perilaku yang lebih dipengaruhi oleh proses betajar, misalnya, berdoa. Kemampuan bicara, misalnya, ditentukan baik oleh proses pematangan maupun oleh proses betajar.

No comments: